akuu

akuu
mayaaa.

Sabtu, 10 Maret 2012

2. ESTIMASI BUDGET KAS

PENGERTIAN BUDGET KAS
Kas adalah salah satu unsure modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.
cash budget adalah suatu perencanaan yang menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas untuk mengetahui kapan akan terjadi surplus dan deficit untuk suatu periode yang akan datang.

Tujuan utama budget kas adalah untuk :
1.menunjukkan kemungkinan posisi kas sebagai akibat dari operasi perusahaan
2.identifikasi kemungkinan kekurangan atau kelebihan kas
3.menentukan perlunya pembelanjaan atau tersedianya kas yang menganggur untuk investasi
4.mengkoordinasikan kas dengan jumlah modal kerja, penjualan, investasi, dan utang
5.menentukan dasar yang sehat untuk pengendalian posisi kas secara terus menerus
Penyusunan budget kas menjadi tanggung jawab bagian keuangan perusahaan. Karena penyusunan budget kas berdasarkan budget-budget lain, maka bagian keuangan harus bekerja sama dengan manajer-manajer lain karena keputusan mereka mungkin langsung berpengaruh pada aliran kas perusahaan.

Manfaat penyusunan budget kas yaitu:
1. Dapat diketahui posisi kas sebagai hasil rencana operasi perusahaan.
2. Mengetahui surplus atau defisit kas.
3. Dipergunakan sebagai dasar untuk mengantisipasi kebutuhan kas karena defisit kas
4. Sebagai dasar untuk mencapai target dan mengukut keberhasilan perusahaan.
5. Alat untuk mengkoordinasikan kegiatan perusahaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kas minimal suatu perusahaan yaitu :
1. Perimbangan antara aliran kas masuk mengenai kuantitas maupun timing antara cash inflow dengan cash outflow dalam suatu perusahaan berarti bahwa pengeluaran kas baik mengenai jumlahnya maupun mengenai waktunya akan dapat dipenuhi dari penerimaan kasnya sehingga perusahaan tidak perlu mempunyai persediaan besi kas yang besar
2. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
Untuk menjaga likuiditas perusahaan perlu membuat perkiraan atau estimasi mengenai aliran kas didalam perusahaan. Apabila aliran kas senyatanya selalu sesuai dengan estimasinya, maka perusahaan tersebut tidak menghadapi kesukaran likuiditas. Bagi perusahaan ini tidak perlu mempertahankan adanya persediaan besi kas yang besar.

Budget kas dapat disusun untuk periode bulanan atau kuartalan. Pada dasarnya budget kas dibedakan dalam dua bagian, yaitu:
1. Estimasi penerimaan-penerimaan kas yang berasal dari : hasil penjualan tunai; piutang yang berkumpul; penerimaan bunga devident; hasil penjualan aktiva tetap, dan penerimaan-penerimaan lain.
2. Estimasi pengeluaran kas yang digunakan untuk : pembelian bahan mentah; pembayaran utang-utang ; pembayaran upah buruh; pengeluaran untuk biaya penjualan, premi asuransi; pembelian aktiva tetap dan pengeluaran-pengeluaran lain.
· Tiga motif untuk memiliki uang kas adalah:
1. Transaksi motif
2. Motif berjaga-jaga
3. Motif spekulasi

1 komentar:

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai kas , silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/986/1/21207491.pdf semoga bermanfaat yaa :)

    BalasHapus