akuu

akuu
mayaaa.

Selasa, 09 November 2010

BASIS DATA

BASIS DATA
Basis data adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.
Basis adalah tempat berkumpul, markas atau sarang.
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Pemanfaatan basis data digunakan untuk memenuhi obyektivitas berikut :
• Kecepatan dan kemudahan
Memungkinkan untuk mudah melakukan penyimpanan perubahan data, dan pengambilan suatu data dibandingkan jika dilkakukan secara manual.
• Efisiensi ruang penyimpanan
Optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau membuat keterhubungan antar kelompok data yang saling berhubungan.
• Keakuratan
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan keterhubungan antar kelompok data dengan menerapkan aturan atau batasan data.
• Ketersediaan
Perkembangan data sejalan dengan waktu membutuhkan ruang penyimpanan yang besar, sehingga data administrator harus memilah yang mana yang merupakan data utama, data master, data referensi, data transaksi, data histori hingga data yang sudah tidak digunakan lagi. Pemilahan ini untuk mempemudah dalam hal pencarian data dan mengefisiensi ruang penyimpanan data.
• Keamanaan
Aplikasi pengelolaan basis data yang tidak memerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data tetapi untuk sistem yang besar dan serius dapat diterapkan dengan ketat.
• Pemakaian bersama
Pemakaian aplikasi basis data tidak hanya terbatas pada suatu orang pengguna saja di dalam suatu lokasi. Basis data yang dikelola oleh suatu aplikasi yang mendukung lingkingan dikelola oleh suatu aplikasi yang mnedukung lingkungan banyak pengguana akan digunakan oleh beberapa pengguna baik di dalam suatu lokasi ataupun di lokasi yang berbeda.

Penerapan basis data
Pemanfaatan perangkat keras computer di dalam sebuah organisasi / perusahaan yang senantiasa berhubungan dengan basis data biasanya digunakan untuk pengelolaan sistem informasi. Untuk meningkatkan efesiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional.

Pemrosesan file
Pemrosesan file didefinisikan sebagai kumpulan dari program alikasi yang melayani pengguna akhir untuk menghasilakn sebuah laporan, dimana susunan data di dalam file dirancang untuk satu program aplikasi.
Pendekatan dalam suatu sistem basis data merupakan pendekatan manajemen tradisional di mana organisasi atau perusahaan yang terdiri dari sub-sub bagian membuat suatu aplikasi dan basis data sesuai dengan keperluan bagiannya sendiri.

Ketebatasan yang dimiliki oleh pendekatan berbasis file yaitu :
1. Data yang terpisah dan berorientasi pada program ketika data disimpan dalam banyak file yang saling terpisah, hal ini akan menyulitkan pengaksesan data yang didinginkan.
Programmer harus menyamakan terlebih dahulu format fisik files yang akan diakses sehungga data yang diinginkan benar. Perubahan format fisik file akan mengubah program aplikasinya.
Programming oriented(berorientasi pada program) dapat diartikan dengan, format file data akan mengikuti bahasa pemrograman yang digunakan untuk menciptakan file data tersebut.
Contoh : file data yang dibentuk dengan program COBOL tidak dapat dibaca atau deginakan oleh bahasa pemrograman RPG.
2. Kerangkapan data
Setiap program aplikasi mempunyai file data sendiri-sendiri sehingga memungkinkan terdapat file data yang sama ( kerangkapan data ) di anatara banyak program aplikasi yang dibuat dan file data yang satu dengan yang lain, meskipun sama ( misalkan file MHS ) kadang isinya tidak selaras.
Hal ini mungkin terjadi karena belum tetntu beberapa file data yang sama tadi diudapte semua ketika terjadi perubahan nilai datanya(missal : perubahan untuk nilai data alamat rumah, ketika seorang mahasiswa pindah rumah)

Pemrosesan Basis Data
Pemrosesan basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang terintegrasi dan diolah untuk memenuhi kebutuhan para pengguna di dalam suatu organisasi.
Basis data adalah kumpulan file data yang besar dimana dapat digunakan secara simultan oleh banyak departemen dan pengguna. Pada pendekatan ini, data tidak hanya dimiliki oleh suatu departemen saja tetapi data tersebut dimiliki oleh semu departemen karena data tersebut disimpan pada suatu sumber di perusahaan dan digunakan secara bersama.
Basis data bersifat data oriented, artinya : bahasa pemrograman apapun ( yang ada di DBMS ) dapat digunakan untuk mengakses data yang sama, sehingga jika akan dibuat suatu file baru atau menambahkan suatu field baru halini tidak akan mempeengaruhi program alikasi yang ada.
Digunakan untuk memudahkan programmer untuk melakukan suatu perubahan.



Konsep Dasar Basis Data
Pada suatu organisasi atau perusahaan, basis data merupakan susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu pada computer sehingga mamapu memenuhi informasi optimal yang diperlukan oleh pemakai dan Database Management System (DBMS).
DBMS adalah sebuah perangkat lunak yang mengatur dan mengontrol akses dari dank e basis data dan sebuah program yang berinteraksi dengan basis data.

Komponen Sistem Basis Data
Komponen Sistem Basis Data terdiri atas :
1. Data
Disimpan secara terintegrasi , artinya basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan mneghilangkan bagian-bagian yang rangkap.
Sebagi alat penghubung digunakan kuncu(key). Dipaki secara bersama-sama, srtinya masing-masing bagian dari suatu data dapat digunakan atau diakses bersama-sama dalam waktu yang bersamaan oleh pemakai untuk aplikasi yang berbeda.
2. Perangkat Keras
Mencakup peralatan atau perangkat computer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data.
Contoh : alat input/output, komunikasi data dan sebagainya.
3. Perangkat Lunak
Sebagi penghubung antara pengguna dan basis data.
Contoh : DBMS
4. Pengguna
Dibagi menjadi 4 kategori :
a. System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut.
b. Database Admiistrator(DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
c. Programmer
Pengguna yang berinteraksi dengan bsis data melalui DML, yang disertakan dalam program yang ditulis dlam bahasa pemrograman induk. ( seperti C, Pascal, COBOL, dll)


Beberapa istilah yang digunakan pada Basis Data
Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan pada basis data :
1. Enterprise
Enterprise merupaka suatu bentuk organisasi seperti : bank, universitas, runah sakit, pabrik, dll.
Data yang disimpan dalam basis data merupaka data opersional dari suatu enterprise.
Contoh data operasional :
- Data keuangan
- Data mahasiswa
- Data pasien
2. Entity (entitas)
Entitas adalah suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Contoh Entitas dalam lingkungan Bank :
- Nasabah
- Simpanan
- Hipotik
Contoh entitas dalam lingkungan pabrik :
- Supplier
- Part
- Shipment
Kumpulan dari entitas disebut entity set(himpunan entitas).
Contoh : semua nasabah, semua supplier.
3. Attribute
Atribut adalah karekteristik dari entititas tersebut.
Contoh entitas nasabah, atributnya terdiri dari : kode nasabah, nama nasabah, alamat nasabah.
4. Data value(nilai data)
Nilai data merupakan isi data/informasi yang tercangkup dalam setiap elemen data.
Contoh : atribut nama nasabah dapat berisi nilai data : nina, rika, titin. Dll.
5. Key data elemen(kunci elemen data)
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
Contoh : entitas nasabah yang mempunyai atribut-atribut kode nasabah, nama nasabah, alamat nasabah, dll yang menggunakan kunci elemen data kode nasabah
6. Record data
Kumpulan isi elemen data(atribut) yang saling berhubungan.
Contoh : kumpulan atribut kode nasabah, nama nasabah, alamat nasabah.

Keuntungan dan Kerugian Basis Data
• Keutungan pemakaian basis data :
- Terkontrol kerangkapan data
- Terpeliharanya keselarasan data apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan.
- Data dapat dipakai secar bersama
- Dapat diterapkan standardisasi
- Keamanan data terjamin
- Terpeliharanya integrasi data
- Terpeliharanya keseimbangan data dari berbagai macam kebutuhan data yang berbeda dalam setiap alpikasi.
- Kemandirian data
• Kerugian pemakaian basis data :
- Storage(tempat penyimpana data) yang digunakan besar kompleksitas dan fungsional yang semakin banyak membuat basis data membutuhkan tempat penyimpanan data yang besar untuk menampung perangkat lunak aplikasi yang digunakan.
- Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data
- Perangkat lunak mahal
- Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen lain yang terkait.



LINGKUNGAN BASIS DATA

DBMS digunakan untuk multi pengguna. Kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
Tingkatan arsitektur Basis Data :
• Tingkat eksternal
Merupaka cara pandang pengguna terhadap basis data.
• Tingkat Konseptual
Merupakan kumpulan cara pandang terhadap basis data.
• Tingkat internal
Merupakan perwujudan basis data dalam computer.

Data Definition Language (DDL)
Merupakan bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur tau kerangka dari basis data.
Di dalamnya termasuk recird, elemen record, elemen data, kunci elemen, dan keterhubungannya.

Data Manipulation Language (DML)
Merupakan bahasa yang digunakan untuk melakukan operasi manipulasi data di dalam suatu sistem basis data, fasilitas ini diperlukan utuk memasukkan, mengambil, mengubah data.

Model Data
Merupakan kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data di dalam suatu organisasi.

Model Data Berbasis Objek
Menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas.

Model Data Berbasis Record
Ada 3 macam :
1. Relational(relasional)
2. Hierarchical(hirarki)
3. Network(jaringan)

Model Data Relasional
Model Data ini berdasrkan konsep relasi matematika, data dan relasi di gambarkan sebuah tabel, yang mempunyai kolom dan baris dimana kolom-kolom tersebut mempunyai nama yang unik.

Fungsi DBMS
Layanan-layanan yang sebaiknya disediakan oleh DBMS :
1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
2. Catalog yang dapat diakses pengguna
3. Mendukung transaksi
4. Melayani control konkurensi
5. Melayani recovery
6. Melayani autorisasi
7. Mendukung komunikasi data
8. Melayani intergritas
9. Melayani kemandirian data
10. Melayani utilitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar