akuu

akuu
mayaaa.

Kamis, 11 November 2010

TABEL MAHASISWA
NPM NAMA NAMA JURUSAN NAMA_MK
40209858 TARI MI SISTEM BASIS DATA
40393738 SIFRA AK MANAJEMEN DB
40498332 TONY SI PERANGKAT LUNAK
49021372 BOWO TI ANALISIS SISTEM
40692345 LUNA AK AK.KEUANGAN

TABEL MATA KULIAH
KODE_MK NAMA_MK KODE DOSEN NAMA DOSEN NILAI
MI 350 SISTEM BASIS DATA B765 RINI A
AK201 MANAJEMEN DB B763 INDRA B
SI567 PERANGKAT LUNAK F435 SULIS A
TI431 ANALISIS SISTEM D563 EDI C
AK390 AK.KEUANGAN F235 RONGGO B

•SELECT :
NPM = “40209858”
NPM = “40393738”
NPM = “40498332”
NPM = “49021372”
NPM = “40692345”

•PROJECT :
TARI , MI
SIFRA, AK
TONY, SI
BOWO, TI
LUNA, AK


•CARTESIAN PRODUCT
NPM KODE MK
NAMA NAMA MK
NAMA JURUSAN KODE DOSEN
NAMA MK NAMA DOSEN
NILAI

NPM => KODE MK , NAMA MK , KODE DOSEN, NAMA DOSEN , NILAI
40209858 , MI 350 , SISTEM BASIS DATA , B765 , RINI , A
40393738 , AK201, MANAJEMEN DB , B763 , INDRA , B
40498332, SI567, PERANGKAT LUNAK, F435, SULIS, A
49021372 ,TI431 , ANALISIS SISTEM, D563, EDI, C
40692345 , AK390, AK.KEUANGAN , F235, RONGGO , B

NAMA => KODE MK , NAMA MK , KODE DOSEN , NAMA DOSEN , NILAI
TARI, MI 350 , SISTEM BASIS DATA , B765 , RINI , A
SIFRA, AK201, MANAJEMEN DB , B763 , INDRA , B
TONY, SI567, PERANGKAT LUNAK, F435, SULIS, A
BOWO, TI431 , ANALISIS SISTEM, D563, EDI, C
LUNA, AK390, AK.KEUANGAN , F235, RONGGO , B

NAMA JURUSAN => KODE MK , NAMA MK , KODE DOSEN , NAMA DOSEN , NILAI
MI, MI 350 , SISTEM BASIS DATA , B765 , RINI , A
AK, AK201, MANAJEMEN DB , B763 , INDRA , B
SI, SI567, PERANGKAT LUNAK, F435, SULIS, A
TI, TI431 , ANALISIS SISTEM, D563, EDI, C
AK, AK390, AK.KEUANGAN , F235, RONGGO , B

NAMA MK => KODE MK , NAMA MK , KODE DOSEN , NAMA DOSEN , NILAI
SISTEM BASIS DATA, MI 350 , SISTEM BASIS DATA , B765 , RINI , A
MANAJEMEN DB, AK201, MANAJEMEN DB , B763 , INDRA , B
PERANGKAT LUNAK, SI567, PERANGKAT LUNAK, F435, SULIS, A
ANALISIS SISTEM, TI431 , ANALISIS SISTEM, D563, EDI, C
AK.KEUANGAN, AK390, AK.KEUANGAN , F235, RONGGO , B



•UNION ( U)
40209858 , TARI, MI, SISTEM BASIS DATA, MI 350 , SISTEM BASIS DATA , B765 , RINI , A
40393738 , SIFRA,AK, MANAJEMEN DB, AK201, MANAJEMEN DB , B763 , INDRA , B
40498332, TONY, SI, PERANGKAT LUNAK, SI567, PERANGKAT LUNAK, F435, SULIS, A
49021372 , BOWO, TI, ANALISIS SISTEM, TI431 , ANALISIS SISTEM, D563, EDI, C
40692345 , LUNA, AK, AK.KEUANGAN, AK390, AK.KEUANGAN , F235, RONGGO , B

•SET DIFFERENCE
40209858 , TARI, MI, MI 350 ,B765 , RINI , A
40393738 , SIFRA,AK, AK201, B763 , INDRA , B
40498332, TONY, SI, SI567, F435, SULIS, A
49021372 , BOWO, TI, TI431 , D563, EDI, C
40692345 , LUNA, AK, AK390, F235, RONGGO , B

Selasa, 09 November 2010

MYSQL

MYSQL

SQL (Structured Query Language)
SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk relational database management systems (RDBMS):
Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti : update data pada database atau menampilkan data dari database. Hampir semua software database mengimplementasikan bahasa SQL sebagai komponen utama dari produknya, salah satunya MySQL.
MySQL Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL
Perintah dasar MySQL
Bahasa SQL memiliki struktur yang mudah dipahami karena perintah – perintahnya pada dasarnya dibuat dari bahasa Inggris. Sehingga kita dapat melakukan perintah – perintah SQL ke dalam database MySQL, yaitu
a. Memasukkan atau menambah record baru ke dalam database.
b. Mengeksekusi query database
c. Mengambil data dari database
d. Mengubah record pada database
e. Menghapus record pada database



Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non case sensitive). Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL. Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non case sensitive). Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Bahasa pemrograman
Terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
Penggunaan
MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
Fitur MySQL

Kalau di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan dari sisi teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi.
Seri 3.23. Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB, yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga InnoDB, primadona baru yang potensial.
Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang MySQL berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih tinggi lagi. Fitur-fitur yang sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti subselek (di 4.1), union (4.0), foreign key constraint (4.0 atau 4.1—meski InnoDB sudah menyediakan ini di 3.23.x), stored procedure (4.1), view (4.2), cursor (4.1 atau 4.2), trigger (4.1). MySQL AB tetap berdedikasi mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta mempertahankan MySQL sebagai database open source terpopuler.
Keunggulan MySQL
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya—padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking.
Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.
Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server Web/database Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.
Pengembangan MySQL yang diucapkan dengan My Ess Queue Ell dan dikenal dengan logo ikan lumba lumba, tidaklah mulus pada awalnya. Berbagai kritik telah didapat sejak versi awal, tetapi waktu juga yang membuktikan bahwa MySQL dapat terus bertahan pada jajaran RDBMS berbasis open source. PHP telah mempersiapkan dukungan terhadap MySQL secara khusus, menjadikan kombinasi PHP dan MySQL merupakan tools yang saling mendukung untuk digunakan oleh programer web.
Untuk database kecil hingga menengah, MySQL memiliki kecepatan yang dapat diandalkan. Seperti juga PHP, MySQL terus dikembangkan dari waktu ke waktu oleh komunitas publik open source di mana hak cipta dimiliki oleh masing masing individu pembuat. Hingga rilis terakhir MySQL yang telah mencapai versi 5, MySQL telah memiliki fi tur cross platform, Stored Procedures, Triggers, Cursors, Views, dan lain sebagainya. Roadmap selanjutnya dari MySQL adalah dukungan terhadap Partitioning, Online Backup, Event Scheduling, dan lain lain. Kombinasi PHP dan MySQL memiliki sebuah nickname yang dikenal dengan Dynamic Duo .

BASIS DATA

BASIS DATA
Basis data adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.
Basis adalah tempat berkumpul, markas atau sarang.
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Pemanfaatan basis data digunakan untuk memenuhi obyektivitas berikut :
• Kecepatan dan kemudahan
Memungkinkan untuk mudah melakukan penyimpanan perubahan data, dan pengambilan suatu data dibandingkan jika dilkakukan secara manual.
• Efisiensi ruang penyimpanan
Optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau membuat keterhubungan antar kelompok data yang saling berhubungan.
• Keakuratan
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan keterhubungan antar kelompok data dengan menerapkan aturan atau batasan data.
• Ketersediaan
Perkembangan data sejalan dengan waktu membutuhkan ruang penyimpanan yang besar, sehingga data administrator harus memilah yang mana yang merupakan data utama, data master, data referensi, data transaksi, data histori hingga data yang sudah tidak digunakan lagi. Pemilahan ini untuk mempemudah dalam hal pencarian data dan mengefisiensi ruang penyimpanan data.
• Keamanaan
Aplikasi pengelolaan basis data yang tidak memerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data tetapi untuk sistem yang besar dan serius dapat diterapkan dengan ketat.
• Pemakaian bersama
Pemakaian aplikasi basis data tidak hanya terbatas pada suatu orang pengguna saja di dalam suatu lokasi. Basis data yang dikelola oleh suatu aplikasi yang mendukung lingkingan dikelola oleh suatu aplikasi yang mnedukung lingkungan banyak pengguana akan digunakan oleh beberapa pengguna baik di dalam suatu lokasi ataupun di lokasi yang berbeda.

Penerapan basis data
Pemanfaatan perangkat keras computer di dalam sebuah organisasi / perusahaan yang senantiasa berhubungan dengan basis data biasanya digunakan untuk pengelolaan sistem informasi. Untuk meningkatkan efesiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional.

Pemrosesan file
Pemrosesan file didefinisikan sebagai kumpulan dari program alikasi yang melayani pengguna akhir untuk menghasilakn sebuah laporan, dimana susunan data di dalam file dirancang untuk satu program aplikasi.
Pendekatan dalam suatu sistem basis data merupakan pendekatan manajemen tradisional di mana organisasi atau perusahaan yang terdiri dari sub-sub bagian membuat suatu aplikasi dan basis data sesuai dengan keperluan bagiannya sendiri.

Ketebatasan yang dimiliki oleh pendekatan berbasis file yaitu :
1. Data yang terpisah dan berorientasi pada program ketika data disimpan dalam banyak file yang saling terpisah, hal ini akan menyulitkan pengaksesan data yang didinginkan.
Programmer harus menyamakan terlebih dahulu format fisik files yang akan diakses sehungga data yang diinginkan benar. Perubahan format fisik file akan mengubah program aplikasinya.
Programming oriented(berorientasi pada program) dapat diartikan dengan, format file data akan mengikuti bahasa pemrograman yang digunakan untuk menciptakan file data tersebut.
Contoh : file data yang dibentuk dengan program COBOL tidak dapat dibaca atau deginakan oleh bahasa pemrograman RPG.
2. Kerangkapan data
Setiap program aplikasi mempunyai file data sendiri-sendiri sehingga memungkinkan terdapat file data yang sama ( kerangkapan data ) di anatara banyak program aplikasi yang dibuat dan file data yang satu dengan yang lain, meskipun sama ( misalkan file MHS ) kadang isinya tidak selaras.
Hal ini mungkin terjadi karena belum tetntu beberapa file data yang sama tadi diudapte semua ketika terjadi perubahan nilai datanya(missal : perubahan untuk nilai data alamat rumah, ketika seorang mahasiswa pindah rumah)

Pemrosesan Basis Data
Pemrosesan basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang terintegrasi dan diolah untuk memenuhi kebutuhan para pengguna di dalam suatu organisasi.
Basis data adalah kumpulan file data yang besar dimana dapat digunakan secara simultan oleh banyak departemen dan pengguna. Pada pendekatan ini, data tidak hanya dimiliki oleh suatu departemen saja tetapi data tersebut dimiliki oleh semu departemen karena data tersebut disimpan pada suatu sumber di perusahaan dan digunakan secara bersama.
Basis data bersifat data oriented, artinya : bahasa pemrograman apapun ( yang ada di DBMS ) dapat digunakan untuk mengakses data yang sama, sehingga jika akan dibuat suatu file baru atau menambahkan suatu field baru halini tidak akan mempeengaruhi program alikasi yang ada.
Digunakan untuk memudahkan programmer untuk melakukan suatu perubahan.



Konsep Dasar Basis Data
Pada suatu organisasi atau perusahaan, basis data merupakan susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu pada computer sehingga mamapu memenuhi informasi optimal yang diperlukan oleh pemakai dan Database Management System (DBMS).
DBMS adalah sebuah perangkat lunak yang mengatur dan mengontrol akses dari dank e basis data dan sebuah program yang berinteraksi dengan basis data.

Komponen Sistem Basis Data
Komponen Sistem Basis Data terdiri atas :
1. Data
Disimpan secara terintegrasi , artinya basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan mneghilangkan bagian-bagian yang rangkap.
Sebagi alat penghubung digunakan kuncu(key). Dipaki secara bersama-sama, srtinya masing-masing bagian dari suatu data dapat digunakan atau diakses bersama-sama dalam waktu yang bersamaan oleh pemakai untuk aplikasi yang berbeda.
2. Perangkat Keras
Mencakup peralatan atau perangkat computer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data.
Contoh : alat input/output, komunikasi data dan sebagainya.
3. Perangkat Lunak
Sebagi penghubung antara pengguna dan basis data.
Contoh : DBMS
4. Pengguna
Dibagi menjadi 4 kategori :
a. System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut.
b. Database Admiistrator(DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
c. Programmer
Pengguna yang berinteraksi dengan bsis data melalui DML, yang disertakan dalam program yang ditulis dlam bahasa pemrograman induk. ( seperti C, Pascal, COBOL, dll)


Beberapa istilah yang digunakan pada Basis Data
Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan pada basis data :
1. Enterprise
Enterprise merupaka suatu bentuk organisasi seperti : bank, universitas, runah sakit, pabrik, dll.
Data yang disimpan dalam basis data merupaka data opersional dari suatu enterprise.
Contoh data operasional :
- Data keuangan
- Data mahasiswa
- Data pasien
2. Entity (entitas)
Entitas adalah suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Contoh Entitas dalam lingkungan Bank :
- Nasabah
- Simpanan
- Hipotik
Contoh entitas dalam lingkungan pabrik :
- Supplier
- Part
- Shipment
Kumpulan dari entitas disebut entity set(himpunan entitas).
Contoh : semua nasabah, semua supplier.
3. Attribute
Atribut adalah karekteristik dari entititas tersebut.
Contoh entitas nasabah, atributnya terdiri dari : kode nasabah, nama nasabah, alamat nasabah.
4. Data value(nilai data)
Nilai data merupakan isi data/informasi yang tercangkup dalam setiap elemen data.
Contoh : atribut nama nasabah dapat berisi nilai data : nina, rika, titin. Dll.
5. Key data elemen(kunci elemen data)
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
Contoh : entitas nasabah yang mempunyai atribut-atribut kode nasabah, nama nasabah, alamat nasabah, dll yang menggunakan kunci elemen data kode nasabah
6. Record data
Kumpulan isi elemen data(atribut) yang saling berhubungan.
Contoh : kumpulan atribut kode nasabah, nama nasabah, alamat nasabah.

Keuntungan dan Kerugian Basis Data
• Keutungan pemakaian basis data :
- Terkontrol kerangkapan data
- Terpeliharanya keselarasan data apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan.
- Data dapat dipakai secar bersama
- Dapat diterapkan standardisasi
- Keamanan data terjamin
- Terpeliharanya integrasi data
- Terpeliharanya keseimbangan data dari berbagai macam kebutuhan data yang berbeda dalam setiap alpikasi.
- Kemandirian data
• Kerugian pemakaian basis data :
- Storage(tempat penyimpana data) yang digunakan besar kompleksitas dan fungsional yang semakin banyak membuat basis data membutuhkan tempat penyimpanan data yang besar untuk menampung perangkat lunak aplikasi yang digunakan.
- Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data
- Perangkat lunak mahal
- Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen lain yang terkait.



LINGKUNGAN BASIS DATA

DBMS digunakan untuk multi pengguna. Kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
Tingkatan arsitektur Basis Data :
• Tingkat eksternal
Merupaka cara pandang pengguna terhadap basis data.
• Tingkat Konseptual
Merupakan kumpulan cara pandang terhadap basis data.
• Tingkat internal
Merupakan perwujudan basis data dalam computer.

Data Definition Language (DDL)
Merupakan bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur tau kerangka dari basis data.
Di dalamnya termasuk recird, elemen record, elemen data, kunci elemen, dan keterhubungannya.

Data Manipulation Language (DML)
Merupakan bahasa yang digunakan untuk melakukan operasi manipulasi data di dalam suatu sistem basis data, fasilitas ini diperlukan utuk memasukkan, mengambil, mengubah data.

Model Data
Merupakan kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data di dalam suatu organisasi.

Model Data Berbasis Objek
Menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas.

Model Data Berbasis Record
Ada 3 macam :
1. Relational(relasional)
2. Hierarchical(hirarki)
3. Network(jaringan)

Model Data Relasional
Model Data ini berdasrkan konsep relasi matematika, data dan relasi di gambarkan sebuah tabel, yang mempunyai kolom dan baris dimana kolom-kolom tersebut mempunyai nama yang unik.

Fungsi DBMS
Layanan-layanan yang sebaiknya disediakan oleh DBMS :
1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
2. Catalog yang dapat diakses pengguna
3. Mendukung transaksi
4. Melayani control konkurensi
5. Melayani recovery
6. Melayani autorisasi
7. Mendukung komunikasi data
8. Melayani intergritas
9. Melayani kemandirian data
10. Melayani utilitas